Pantangan Makanan Asam Urat Yang Harus Dihindari

Pantangan Makanan Asam Urat Yang Harus Dihindari


Penyakit yang satu ini termasuk ke dalam salah satu penyakit yang banya dialami terutama oleh orang yang sudah berusia lanjut. Hal ini dikarenakan pada usia yang sudah lanjut sistem metabolisme tubuh menurun sehingga usia tersebut memang sangat rentan untuk terkena berbagai gangguan dan juga masalah kesehatan. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali orang yang menderita jenis penyakit yang satu ini.

Asam urat memang sangat mengganggu dan membuat penderita penyakit ini merasa tidak nyaman. Seperti yang kita tahu bahwa asam urat termasuk ke dalam jenis penyakit yang berdampak buruk pada urat-urat bagian tubuh seperti urat tangan, jari tangan dan juga kaki. Sebagian besar orang yang menderita penyakit asam urat ini memang mengeluhkan nyeri sendi dan kaku pada beberapa bagian tubuh.

Meskipun penyakit yang satu ini sudah populer di masyarakat, namun tidak semua orang mengetahui apa sebenarnya penyakit asam urat ini. Penyakit asam urat ini ialah jenis penyakit akibat dari kelebihan zat purin hasil dari proses metabolisme tubuh. Bagi Anda yang menderita penyakit asam urat, tentu sangat penting bagi Anda mengetahu pantangan makanan pada penderita asam urat yang benar-benar harus Anda hindari.

Jangan Anggap Remeh Asam Urat

Sebelum kepada pembahasan poko mengenai pantangan asam urat yang harus dihindari. Alangkah
baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu mengapa penyakit asam urat ini tidak boleh dianggap remeh. Asam urat yang banyak diderita oleh orang yang sudah berusia lanjut ini tentunya memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan tubuh. Pada sebagian besar orang yang menderita asam urat ini tentu memiliki gangguan terhadap kesehatan lain.

Terlepas dari hal tersebut tentunya tidak sedikit pula orang yang menganggap remeh akan penyakit yang satu ini dan merasa bahwa penyakit asam urat tidak perlu diobati. Namun, pada kenyataannya penyakit asam urat ini memang akan menimbulkan efek yang buruk terhadap kesehatan serta menimbulkan komplikasi yang cukup parah seperti kadar kolesterol yang tinggi.

Asam urat ini memang dihasilkan dari proses metabolisme tubuh dimana proses ini menghasilkan zat yakni zat purin. Dengan kadar berlebih tentunya zat tersebut akan menumpuk di dalam ginjal sehingga ginjal akan terganggu. Selain itu, kadar zat purin yang berlebih di dalam tubuh bisa tersebar melalui peredaran darah sehingga akan masuk pada persendian dan mengakibatkan peradangan pada sendi. Inilah yang terjadi dimana penderita asam urat mengalami rasa sakit, nyeri dan juga kaku yang terjadi pada persendian.

Jangan sekali-kali menyepelekan asam urat karena jika sudah dalam tingkat yang parah akan menyebabkan gangguan jantung. Seseorang yang terkena asam urat berpotensi besar mengalami hiperurikemia yakni sejenis penyakit dengan penyumbatan pada pembuluh darah ke jantung. Penyakit jantung jenis ini memang termasuk ke dalam salah satu angka kematian dengan jumlah yang cukup tinggi.

Zat purin yang dihasilkan oleh tubuh dalam proses metabolisme tentunya akan menyebabkan gangguan ginjal dan juga gagal ginjal. Hal ini dikarenakan zat purin yang mengendap di dalam ginjal akan berubah menjadi kristal sehingga akan menghalangi aliran urin pada saluran kemih.
Penyakit asam urat memang hampir sama dengan penyakit kolesterol. Jika pada penderita kolesterol mengalami kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah. Untuk penderita asam urat ini tentunya mengalami kadar zat purin yang berlebih di dalam tubuh. Jika kita ingin mengetahui berapa jumlah kadar normal zat purin untuk tubuh, berikut kami sajikan kadar normalnya :

– Wanita memiliki batas normal sekitar 2,6-6 mg
– Pria memiliki batas normal sekitar 3,5-7 mg. Sedangkan untuk mengetahui batasan normal dari kadar asam urat di dalam tubuh kita, tentu harus dilakukan pemeriksaan dengan cara tes darah yang dilakukan di lab.

Gejala Asam Urat

Jika Anda belum melakukan pemeriksaan kadar asam urat di dalam tubuh, tentunya Anda juga bisa  mengetahui apakah kadar asam urat di dalam tubuh kita tinggi ataukah rendah dengan melihat beberapa gejala sebagai berikut:

– Terjadinya ruam kemerahan yang terjadi pada tangan dan juga telapak kaki karena asam urat sudah mulai meradang
– Persendian terasa ngilu dikarenakan kadar asam urat yang menumpuk di dalam sendi. Bagian yang sering ngilu biasanya terjadi pada persendian kaki dan juga sendi tangan.Persendian tangan cenderung akan lebih merasakan ngilu dibandingkan dengan persendian pada kaki. Kondisi ini akan terasa parah pada persendian tangan karena akan terasa lebih kaku.
– Telapak tangan dan juga telapak kaki akan lebih bengkak karena sudah terjadi endapan kristal yang mengeras. Jika hal ini terjadi, maka penyakit asam urat ini terbilang sudah kronis dan berada pada tingkatan yang cukup parah.
– Penderita asam urat akan mengalami jari tangan yang kaku dan sulit untuk digerakkan bahkan memegang sesuatu akan terasa sangat ngilu dan juga nyeri.
– Akan sering mengalami kesemutan terutama pada telapak kaki dan juga telapak tangan. Biasanya, kondisi ini terjadi menjelang pagi hari atau pada waktu subuh.
– Penderita asam urat tentunya akan kesulitan ketika berjalan serta tidak dapat menggenggam sesuatu dikarenakan persendian kaki dan juga tangan terasa ngilu dan juga nyeri.
– Sendi akan terasa nyeri jika digerakkan secara memutar terutama pada telapak tangan. Cobalah gerakan dan goyang-goyangkan tangan, apakah terasa nyeri atau ngilu. Jika iya, maka besar kemungkinan Anda akan terkena asam urat
Itulah beberapa gejala dari penyakit asam urat yang banyak dialami oleh penderita asam urat.

Pantangan Asam Urat Yang Harus Dihindari

Seperti halnya pada penderita kolesterol yang disebabkan oleh makanan. Begitupula dengan orang yang menderita penyakit asam urat. Bagi penderita asam urat tentunya harus menghindari apa saja pantangan yang harus benar-benar dihindari oleh penderita asam urat. Seperti halnya makanan dengan zat purin yang cukup tinggi dimana termasuk ke dalam jenis makanan yang benar-benar harus Anda hindari. Beberapa pantangan di bawah ini memang dikhususkan bagi Anda yang mengalami asam urat dengan kadar zat purin yang cukup tinggi, diantaranya:

Seafood

Jenis makanan pertama yang harus benar-benar dihindari oleh penderita asam urat ialah makanan laut. Jenis makanan laut seperti udang, cumi, kepiting dan banyak lagi memang memiliki kandungan zat purin yang sangat banyak. Jika makanan laut dikonsumsi oleh penderita asam urat, maka dapat dipastikan akan mengalami kondisi asam urat yang kronis. Lebih lanjut lagi akan menyebabkan ginjal kesulitan untuk mengeluarkan zat purin tersebut.

Kandungan zat purin yang terdapat di dalam makanan laut, diantaranya :

– ikan sarden memiliki zat purin sebanyak 480 mg/100 gram
– udang mengandung zat purin sekitar 234 mg/ 100 gram
– Lobster memiliki kandungan zat purin sekitar 118 mg/100 gram
– ikan kakap mengandung zat purin sebanyak 160 mg/100 gram

Untuk itu, dengan mengetahui kadar zat purin yang terdapat di dalam beberapa jenis makanan laut tersebut. Maka alangkah baiknya jika makananlaut tersebut benar-benar Anda hindari untuk tidak mengonsumsinya.

Ikan Asin

Selain seafood basah, makanan laut lain yang berpotensi meningkatkan kadar purin di dalam tubuh ialah ikan yang diasinkan. Seperti berbagai jenis ikan asin yang saat ini banyak sekali dipasaran. Ikan teri dan juga ikan asin memang tidak diperbolehkan masuk ke dalam perut penderita asam urat dan juga hipertensi karena kandungan garam pada ikan asin akan meningkat dengan cepat. Di dalam ikan teri atau ikan lain yang diasinkan tentunya memiliki kandungan zat purin yang cukup banyak yakni sekitar 239 mg/ 100 gram.

Kerang

Kerang menjadi salah satu jenis makanan yang dipantang bagi penderita asam urat. Baik kerang laut, kerang selokan dan juga kerang yang dibudidayakan memang memiliki kandungan zat purin yang sangat banyak yakni sekiatr 136 mg/ 100 gram.

Makanan Olahan Dari Kacang Kedelai

Berbagai jenis makanan yang berasal dari bahan utama kacang kedelai memang memiliki rasa yang lezat terutama jika dimasak menjadi menu tertentu. Makanan dari olahan kedelai seperti tahu, tempe, ataupun bahan makanan lain yang difermentasi memang tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Dalam hal ini kacang kedelai memang memiliki kandungan zat purin sekitar 190 mg/ 100 gram. Untuk olahan dari kacang kedelai ini ternyata memiliki kadar zat purin yang lebih tinggi yakni pada tempe terdapat sekitar 241 mg/ 100 gram, sedangkan tahu mengandung zat purin sekitar 208 mg/gram. Tentu, kadar purin yang sangat tinggi, bukan?

Daging Berlemak

Tidak hanya makanan laut yang memiliki potensi dalam meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Namun, daging dengan lemak juga wajib dihindari oleh para penderita asam urat. Kadar lemak yang ada di dalam daging selain menyebabkan penyakit asam urat, juga akan mengakibatkan terjadinya kelebihan kadar kolesterol di dalam darah. Untuk daging tentunya Anda memiliki batasan konsumsi daging maksimal 6 ons per harinya. Pada lemak yang jahat tentu tidak mampu diuraikan oleh jantung begitu pula dengan ginjal. Dengan kondisi ini tentunya akan menyebabkan gangguan kesehatan tubuh Anda yang terancam.

Biji Melinjo dan Kacang Tanah

Biji-bijian memang terkenal dengan kandungan zat purin yang cukup banyak. Seperti pada biji melinjo yang memiliki kandungan purin cukup banyak yakni sekitar 222 mg/ 100 gram. Kadar pada biji melinjo tersebut tentunya sama dengan kandungan zat purin yang terdapat di dalam kacang tanah sehingga akan lebih baik jika Anda membatasi asupan kacang tanah pada tubuh Anda. Hindari juga makanan olahan yang terbuat dari biji melinjo yaitu emping.

Daun Melinjo

Selain biji melinjo, daun melinjo juga menjadi salah satu jenis daun-daunan yang harus dihindari. Daun melinjo ini termasuk ke dalam salah satu jenis daun-daunan yang wajib Anda hindari. Daun melinjo memang memiliki kadar purin yang sangat tinggi yakni sekitar 366 mg/ 100 gram.

Bayam dan Kangkung

Jenis daun-daunan selanjutnya yang harus benar-benar Anda hindari yaitu bayam dan juga kangkung. Pada orang dengan kadar purin di dalam tubuh yang normal tentunya memiliki gizi dan juga nutrisi yang cukup. Akan tetapi, pada penderita asam urat, kedua jenis daun ini memang harus dihindari karena mengandung zat purin yang cukup banyak yakni sekitar 290 mg/ 100 gram.

Kulit Ayam

Tidak dapat dipungkiri bahwa kulit ayam memang sangat lezat dan nikmat jika digoreng kering dan dinikmati dengan nasi yang hangat. Namun ternyata, kulit ayam mengandung zat purin yang sangat tinggi yaitu sekitar 190 mg/ 100 gram.

Berbagai Jenis Daging

Selain kulit ayam, berbagai jenis daging ternyata memiliki kandungan zat purin yang cukup tinggi. Selain mengakibatkan asam urat, daging yang kaya zat purin dan juga lemak sangat berpotensi menyebabkan kolesterol. Berikut ini beberapa jenis daging yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat, diantaranya :

– Dada ayam dengan zat purin sekitar 175 mg/ 100 gram
– Daging sapi dengan zat purin sekitar 340 mg/ 100 gram
– Daging ayam kalkun dengan kandungan zat purin sekitar 175 mg/ 100 gram
– Daging kuda dengan kandungan purin sebanyak 200 mg/ 100 gram

Jeroan

Jeroan dari hewan ini memang menjadi salah satu jenis makanan yang harus dihindari dan sebisa mungkin berhenti untuk tidak mengonsumsinya. Semua jeroan hewan memang tidak boleh dikonsumsi bagi penderita asam urat dan juga orang normal. Bagi orang normal jika mengonsumsi jeroan akan lebih rentan terkena asam urat dan juga kolesterol. Berbagai macam jeroan dengan kandungan zat purin yang harus Anda hindari, diantaranya :

– Jantung kambing dengan zat purin sebanyak 241 mg/ 100 gram
– Ginjal sapi dengan zat purin sebanyak 269 mg/ 100 gram
– Limpa kambing dengan zat purin sebanayk 773 mg/ 100 gram
– Hati sapi dengan zat purin sebanyak 554 mg/ 100 gram
– Jantung sapi dengan zat purin sebanyak 256 mg/ 100 gram
– Hati ayam dengan zat purin sebanyak 243 mg/ 100 gram
– Paru sapi dengan zat purin sebanyak 329 mg/ 100 gram
– Lidah sapu dengan zat purin sebanyak 160 mg/ 100 gram

Tidak dapat dipungkiri bahwa pantangan asam urat memang sangat banyak. Mungkin bagi Anda penderita asam urat sangat bingung untuk memilih jenis makanan tertentu yang aman baginya. Untuk itu,  satu hal yang harus Anda ingat, alangkah lebih baik untuk mencegah dibandingkan dengan mengobati. Maka dari itu, jagalah asupan makanan dan juga minuman saat masih muda dan sekarang juga dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Semoga bermanfaat!

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment