Kolesterol Tinggi? Ini Penyebab dan Pencegahannya.

Kolesterol Tinggi? Ini Penyebab dan Pencegahannya.


Kolesterol tinggi atau juga bisa dikenal sebagai hiperkolesterolemia, merupakan faktor risiko utama penyebab penyakit jantung dan stroke. Tubuh kita tetap akan membutuhkan kolesterol, tetapi tidak dalam jumlah yang banyak. Kolesterol adalah zat lemak yang biasa dikenal sebagai lemak dan sangat penting untuk fungsi normal tubuh. Namun, kadar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sebuah masalah bagi kesehatan, mulai dari munculnya penyakit jantung hingga berujung kematian.

Situs kesehatan Web MD menjelaskan bahwa, kolesterol dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga menyulitkan darah untuk mencapai jantung. Hal ini yang menyebabkan nyeri pada dada, atau disebut juga angina. Jika suplai darah benar-benar diblokir, Anda akan mengalami serangan jantung. Kadar kolesterol harus diukur setidaknya sekali setiap lima tahun pada semua orang di atas usia 20 tahun. Tes skrining yang biasanya dilakukan adalah tes darah yang biasa disebut profil lipid. Para ahli merekomendasikan pengukuran kolesterol rutin pada pria usia 35 tahun dan lebih tua dan wanita usia 45 dan yang lebih tua.

Kadar kolesterol normal

Berdasarkan Web MD, profil lipoprotein untuk mengukur kadar kolesterol meliputi total kolesterol, LDL (low-density lipoprotein cholesterol, juga biasa disebut kolesterol "jahat"), HDL (high-density lipoprotein cholesterol, juga disebut kolesterol "baik"), dan trigliserida (lemak yang dibawa dalam darah dari makanan yang kita biasa makan. Kelebihan kalori, alkohol, atau gula dalam tubuh kita diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel-sel lemak di seluruh tubuh.)

Masih berasal dari sumber yang sama, kolesterol LDL dapat menumpuk di dinding arteri Anda dan meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung. Itulah mengapa kolesterol LDL disebut sebagai kolesterol "jahat".
Semakin rendah jumlah kolesterol LDL Anda, semakin rendah pula risiko Anda. Jika LDL Anda 190 atau bahkan lebih, itu dianggap sangat tinggi.

Ciri-ciri kolesterol tinggi

Apa saja gejala kolesterol tinggi?

Kolesterol tinggi biasanya tidak menyebabkan gejala apa pun. Dilansir dari Healthline, dalam banyak kasus kolesterol tinggi hanya menyebabkan kejadian darurat saja. Misalnya, serangan jantung atau stroke.

Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kolesterol Anda terlalu tinggi atau tidak.

Penyebab kolesterol tinggi

Banyak faktor yang bisa berkontribusi terhadap kolesterol darah tinggi, termasuk faktor gaya hidup seperti merokok, diet yang tidak sehat, dan kurang olahraga, serta yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.

Pada laman NHS menyebut sejumlah gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko kolesterol darah tinggi, yaitu adalah:

1. Diet yang tidak sehat
2. Kurang olahraga atau aktivitas fisik - ini juga dapat meningkatkan tingkat "kolesterol jahat" atau kadar LDL
3. Kegemukan - jika Anda kelebihan berat badan atau kegemuka, kemungkinan Anda akan memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih tinggi, dan tingkat lipoprotein densitas tinggi yang lebih rendah (HDL)
4. Alkohol. Apabila mengkonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida Anda
5. Merokok. Bahan kimia yang terkandung dalam rokok yang disebut acrolein dapat mengurangi kadar "kolesterol baik" (HDL). Bahan kimia tersebut membawa timbunan lemak ke hati, yang sehingga menyebabkan penyempitan arteri (aterosklerosis).

Cara menurunkan kolesterol
Diet vegetarian berbasis tanaman bisa menjadi pilihan baik untuk mengatasi kolesterol tinggi karena diet ini sangat membantu menurunkan kadar kolesterol, sebagaimana ditulis di penelitian Susan Levin, dkk. "Diet vegetarian untuk mengendalikan lemak dan juga bermanfaat bagi kesehatan jantung termasuk pengurangan risiko serangan jantung, stroke dan kematian dini," kata Susan Levin dari Komisi Dokter untuk pengobatan di Washington.
Pola makan nabati meliputi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, yang kaya komponen serat, serta protein.
Pola makan nabati dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 29,2 mg/dL. Selanjutnya, dalam uji klinis, diet nabati menurunkan kadar kolesterol total sebesar 12,5 mg/dL.

10 Ramuan yang Ampuh Mengatasi Kolesterol Tinggi.

Kolesterol yaitu adalah zat lemak dalam darah yang digunakan untuk memelihara membran sel. Namun, tingginya tingkat kolesterol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang sangat serius. Kolesterol tinggi sering disebabkan kare gaya hidup yang tidak sehat. Seperti diet yang tinggin lemak jenuh dan kuragnya aktivitas fisik juga dapat menyebabkan kolesterol yang tinggi.
Faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit kolesterol adalah obesitas, merokok, minum berlebihan, faktor usia dan keturunan. Kondisi diabetes, tekanan darah tinggi dan adanya penyakit ginjal juga dapat meningkatkan masalah diabates ini. Berikut beberapa solusi untuk mengatasi kolesterol tinggi yang dapat kamu lakukan sendiri di rumah.

1. Biji Ketumbar

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketumbar ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol. Biji ketumbar teryata juga memiliki hipoglikemik yang dapat berguna untuk mengatur diabetes kamu.
Kamu bisa membuat ramuan ketumbar di rumah. Caranya sangat mudah sekali, kamu hanya perlu siapkan dua sendok teh bubuk biji ketumbar. Kemudian campurkan dengan satu cangkir air dan rebus. Setelah mendidih, saring dan ramuan siap diminum. Sebaiknya minum dua kali sehari. Kamu juga bisa menambahkan susu, gula atau kapulaga.
Jika kamu tidak memiliki bubuk biji ketumbar, maka cukup menggunakan biji ketumbar dan panggang hingga kering. Kemudian giling biji ketumbar yang sudah dipanggang untuk kemudian dijadikan bubuk.

2. Bawang Merah

Para ilmuwan di Hong Kong menemukan bahwa bawang merah juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Hal ini juga dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Cukup campurkan satu sendok teh saja bawang merah yang sudah dijus dengan madu. Kamu juga bisa menambahkan jahe. Minum sehari sekali secara teratur.

3. Gooseberry India

Gooseberry India bertindak sebagai agen hipolipidemik yang alami, berarti bahwa Gooseberry India dapat mengurangi konsentrasi lipid dalam serum. Campurkan satu sendok teh bubuk gooseberry India dengan segelas air yang hangat. Kamu bisa minum di setiap pagi pada saat perut masih kosong.

4. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel membantu menurunkan kadar kolesterol total. Selain itu, cuka dari sari apel juga dapat berfungsi sebagai obat rumah untuk penyakit tekanan darah tinggi, asam urat, infeksi saluran pernapasan atas, dan lain-lain.
Campurkan satu sendok teh cuka sari apel organik dalam segelas air saja. Minum dua atau tiga kali sehari setidaknya selama satu bulan. Kamu bisa menambahkan kadar cuka sari apel dengan secara bertahap. Jika kamu tidak suka dengan rasanya, kamu bisa mencampurnya dengan jus jeruk, jus apel, jus anggur, atau jus buah yang lainnya.

5. Jus Jeruk

Minum tiga cangkir jus jeruk setiap hari, hal ini juga bisa membantumu untuk mengurangi kadar kolesterol secara alami. Karena jeruk mengandung begitu banyak vitamin C, folat, dan flavonoid.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa minum 750 ml jus jeruk murni setiap hari juga dapat meningkatkan kolesterol HDL dan trigliserida, dan menurunkan LDL / rasio HDL pada pasien hiperkolesterolemia.


6. Minyak Kelapa

Meskipun berlawanan dengan intuisi, minyak kelapa dianggap sebagai obat rumah yang sagat bermanfaat untuk mengatasi kolesterol tinggi. Kamu juga bisa menambahkan minyak kelapa organik pada resep diet kamu, kurang lebih satu sampai dua sendok makan saja setiap hari. Jangan gunakan minyak kelapa olahan atau yang telah diproses.

7. Oatmeal

Menikmati semangkuk oatmeal adalah cara yang mudah dan efektif untuk menurunkan kadar kolesterol. Karena oatmel penuh dengan serat larut, sehingga dapat mengurangi penyerapan kadar kolesterol dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kamu juga bisa tambahkan buah-buahan dan kacang-kacangan seperti apel, pisang, stroberi, dan kenari untuk oatmeal kamu.

8. Minyak Ikan

Minyak ikan juga dapat membantu menurunkan trigliserida (lemak dalam darah) dan mencegah penyakit jantung. Kamu juga bisa mengkonsumsinya sekitar 1-4 gram minyak ikan per hari.

9. Ragi Beras Merah

Ragi beras merah mengandung senyawa monacolins yang juga dapat menghambat sintesis kolesterol. Sebenarnya ragi beras merah yaitu adalah beras yang difermentasi oleh ragi merah.
Selain itu, beberapa produk dari ragi beras merah mengandung lovastatin dan bahan kimia lainnya yang dapat menyebabkan efek samping. Cara terbaik sebelum mengkonsumsi ini sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jangan mengambil atau mengkonsumsi ini saat hamil, menyusui atau ketika menderita masalah hati.

10. Kacang-kacangan

Kenari, almond, kacang, hazelnut, pistachio, pecan, dan kacang-kacangan lainnya berguna dalam mengendalikan kolesterol yang tinggi karena mereka kaya akan sterol dan serat. Kenari, khususnya, sudah ditemukan untuk membantu kadar kolesterol total dan trigliserida. Jadi, sekarang kamu bisa mempunyai alasan untuk dapat mengkonsumsi kacang-kacangan. Namun jangan mengkonsumsi terlalu berlebihan. Selain pengobatan ini, penting bagi kamu untuk mengatur gaya hidup yang sehat. Karena dengan hidup yang sehat akan sangat membantu untuk menurunkan kolesteral.

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment