Berikut Cara Memastikan Terjadinya Kehamilan
Setelah mengamati tanda-tanda dugaan terjadiya kehamilan maka untuk dapat memastikan anda
hamil atau tidak. Sebaiknya segeralakn lakukan tinfakan. Berikut ini ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui tes kehamilan dengan benar.
Lakukan Tes Urin
Untuk memastikan adanya kehamilan dalam rahim anda cara
pertama yang dapat dilakukan yaitu adalah dengan melakukan tes urin. Guna
melakukan tes ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni si proses
pengetesannya itu sendiri, pada saat pengetesan dan membaca hasil tesnya.
Adapun tes HCG atau tes urin pada kehamilan ini adalah bentuk dari tes
kehamilan dengan menguci keberadaan HCG (Human Chorionic Gonadotrphin).
HCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta begitu
embrio mulai menempel pada bagian dinding rahim. Hormon sebagian dikeluarkan
melalui air seni ibu yang tengah mengalami hamil. Untuk melakukan tes kehamilan
lewat urin anda dapat menggunakan alat test kehamilan yang saat ini banyak
dijual dipasaran. Alat ini dikenal dengan sebutan test pack. Untuk bisa
mendapatkan alat tes kehamilan ini anda bisa membelinya di apotek atau juga
bisa toko obat.
Tata Cara Test Urin
Ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk memandu anda
melakukan test urin dengan menggunakan test pack. Nah, berikut ini adalah tata
cara melakukan test urin untuk kehamilan.
1. Menampung Air Seni
Untuk yang pertama dapat dilakukan dengan menampung sedikit
saja air seni yang pertama kali dikeluarkan pada saat pagi hari setelah anda
bangun tidur. Lakukan penampungan air seni pada sebuah wadah yang lebih steril.
Penggunaan alat ini biasanya dicelupkan kedalam air seni dan menunggu beberapa
saat sebelum anda bisa mengetahui hasilnya. Sebelum melakukan pengetesan
kehamilan dengan menggunakan cara ini ada baiknya menahan keinginan untuk buang
air kecil untuk beberapa saat. Hal ini dikarenakan supaya air seni yang
dikeluarkan dapat lebih pekat. Sebab jenis air seni inilah yang memiliki
kandungan HCG yang lebih besar.
2. Memperhatikan Waktu Pengetesan
Yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan waktu dalam pengetesan.
Lakukan tes kehamilan dengan tes urin dalam 7 hari setelah ovulasi atau
pembuahan. kurang dari waktu ini biasanya hasil yang ditunjukan atau keluar
akan kurang memuaskan. Produksi HCG merupakan reaksi terhadap tertanamkan bakal
janin (blastokista) pada bagian dinding rahim. Ii artinya tertanamnya
blastokista pada bagian dinding rahim terjadi sebelum HCG diproduksi oleh
tubuh. Adapun blastokista baru mulai tertanam pada bagian dinding rahim sekita
6 sampai dengan 12 hari setelah ovulasi terjadi. Sementara itu, pada kondisi
pada umumnya, hal ini dapat terjadi pada hari ke 10. Sehingga pada waktu yang
tepat untuk memastikan kehamilan ada atau tidak dalam rahim anda maka hari ke 7
setelah ovulasi dipilih sebagai waktu yang tepat. Hanya saja, kondisi seperti yang
satu ini tidak selalu terjadi pada semua wanita. Ada sebagian wanita yang
memang mengalami kehamilan, namun masih menunjukan hasil yang negatif saat dilakukan
pemeriksaan. Salah satu penyebab kondisi ini terjadi adalah siklus menstruasi
yang panjang yang terjadi pada seorang wanita.
3. Membaca Hasil Test
Untuk dapat melihat hasil pemeriksaan kehamilan lewat tes
urin anda dapat melakukannya dengan langsung melihat strip yang terdapat pada
alat kehamilan atau test pack. Biasanya alat test ini seperti memiliki dua
jendela, satu untuk kontrol dan yang satunya lagi menunjukan hasil dari test.
Jendela kontrol yang terdapat pada alat ini umumnya berfungsi untuk
memberitahukan kepada anda apakah tes yang dilaukan sudah benar ataupun masih
belum. Sementara jendela hasil yaitu bagian yang menunjukan apakah anda positif
atau negatif mengalami kehamilan. Semua alat tes yang dilakuakn dirumah perlu
langsung dibaca dengan baik setelah selesai digunakan. Setelah itu, alat ini
pun harus perlu segara dibuang agar tidak terjadi kebingungan akibat perubahan
tanda positif dan negatif akibat perubahan waktu.
Lakukan Test Darah
Sama halnya dengan pemeriksaan tes urin, tes darah pun
dilakukan guna melihat apakah ada kehamilan dengan melihat keberadaan HCG.
Hanya saja, pada pemeriksaan ini sarana yang digunakan berbeda dengan yang dilakukan
dalam pemeriksaan tes urin. Pada pemeriksaan yang satu ini, kehamilan akan
dapat dideteksi dengan membawa sample darah ke laboratorium dengan menggunakan
metode yang tertentu. Tingkat keakuratan pemeriksaan ini sebenarnya hampir sama
denga yang pemeriksaan diatas. Jadi demikian anda dapat menentukan pilihan
sendiri metode pemeriksaan mana yang akan anda kemudian pilih.
Lakukan Tes USG
Terkadang meski sudah melakukan tes urin di rumah sendiri,
ada sebagian pasangan suami istri yang masih juga belum yakin dengan terjadinya
kehamilan akibat beberapa alasan tertentu. Nah, agarlebih memastikan adanya
kehamilan dalam rahim seorang perempuan tes lain dapat dilakukan. Yakni dengan
menggunakan alat ultrasonografi (USG) yang biasanya terdapat di rumah sakit
atau klinik-klinik bersalin atau bisa juga ditemui di tempat praktek dokter.
Pemeriksaan ini akan dapat lebih meyakinkan apabila memang terjadi kehamilan
karena anda akan dapat melihat gambaran embrio melalui layar USG. Dengan
demikian kehamilan akan dapat dideteksi dengan lebih akurat lagi. Itulah dia
beberapa pemeriksaan kehamilan yang bisa dilakukan guna memastikan adanya
kehamilan atau tidak dalam tubuh seorang wanita.
Hanya saja, terkadang juga ada beberapa pemeriksaan yang
cenderung salah atau tidak akurat dengan melakukan pemeriksaan diatas. Jadi
demikian, untuk anda yang ingin lebih yakin maka pilihan poin ketiga pada cara
menentukan kehamilan diatas akan bekerja lebih baik. Tanda-tanda kehamilan
(pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi, tidak semua perempuan pada awal
kehamilan mutlak memiliki tanda-tanda seperti di atas, artinya berlakunya tanda
kehamilan di atas ada yang memang semua mengalaminya, bervariasi, akantetapi
ada pula yang tidak memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah
harus dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di rumah
dengan menggunakan test pack atau dilakukan di laboratorium dengan melakukan
tes terhadap darah anda. Apabila anda sedang mengharapkan kehamilan dan
mengalami tanda-tanda kehamilan mudah-mudahan betul anda mengalami kehamilan.
Lancarkan Persalinan Dengan Jalan Kaki Pagi
Selain itu beberapa kegiatan kecil yang bermanfaat dapat
anda lakukan salah satunya adalah dengan melakukan jalan kaki setiap pagi untuk
melancarkan persalinan. Persalinan normal sangat diidamkan oleh seluruh wanita,
bagi anda yang menginginkan persalinan secara normal anda dapat mendapatkan
manfaat dari jalan kaki pagi. Jalan kaki setiap pagi memberikan ketenangan dan kesegaran udara
bagi kesehatan kehamilan anda, jalan kaki setiap pagi merupakan gerakan yang
sehat, aman dan paling mudah yang dapat dilakukan oleh ibu hamil. Berikut ini adalah
manfaat jalan kaki setiap pagi bagi ibu hamil, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Memperkuat Otot
Menjelang Persalinan Bagi anda yang melakukan jalan kaki
setiap pagi dengan teratur apalagi di trimester ketiga akan membantu anda dalam
mempersiapkan persalinan. Otot-otot yang dibutuhkan dalam membantu persalinan
anda akan menjadi lebih kuat. Salah satu penelitian mengemukakan bahwa dengan
gerakan ringan yang dilakukan oleh ibu hamil akan membantu menguatkan otot
salah satunya otot panggul yang dapat mempermudah saat proses persalinan.
2. Membuat Ibu hamil lebih bugar
Jalan kaki pada pagi hari dengan teratur akan membantu anda
dalam menjaga kesehatan dan mengurangi keluhan yang sering kali terjadi selama
kehamilan. Menurut penelitian yang dilakukan di california, ibu hamil yang
bugar akan lebih mudah untuk dapat melakukan proses mengejan. Bahkan ibu hamil
yang sering melakukan senam hamil atau yoga akan lebih mungkin mengalami proses
persalinan yang lebih cepat dibandingkan dengan ibu hamil yang tentunya jarang
berolahraga selama kehamilan.
3. Mengurangi resiko kehamilan bermasalah
Dengan melakukan gerakan yang teratur di pagi hari atau
jalan kaki selama kehamilan anda, maka anda dapat mengurangi resiko dari kehamilan
yang bermasalah. Beberapa diantaranya adalah resiko pre-eklamsia dan diabetes.
4. Mengurangi stres fisik dan mental
Latihan fisik yang teratur pada ibu hamil akan memicu
timbulnya hormon endorfin yang akan memberikan efek psikologis yaitu bisa memberikan
ketenangan secara mental. Selain melepaskan ketegangan mental, gerakan teratur
akan membantu anda dalam mengurangi stres fisik dikarenakan jalan kaki pada saat
pagi hari tidak membuat tubuh ibu hamil kelelahan berlebihan.
5. Menjaga Kenaikan Berat badan dengan Waja
Membiasakan hidup
sehat dengan melakukan latihan sehat seperti jalan kaki di pagi hari akan
membantu anda dalam menjaga kenaikan berat badan yang wajar selama masa kehamilan.
Hal ini berhubungan dengan jalan kaki yang merupakan latihan fisik dalam menjaga
pembuluh jantung ibu hamil dikarenakan tidak terlalu membebani persendian dan
juga lutut. Dengan cara yang seperti ini akan menjaga berat badan anda selama
kehamilan.
6. Meningkatkan Kualitas tidur selama kehamilan
Keluhan yang sering kali dialami oleh ibu hamil adalah
kesulitan untuk tidur malam dengan baik. Dengan olahraga teratur seperti
melakukan jalan kaki setiap pagi maka akan membantu anda dalam mengurangi
masalah kesulitan dalam tidur.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment