Berat Badan Bayi Menurun, Apa Ini Normal?
Normalnya berat badan bayi yang baru lahir berkisar 2,5-4
kg, pada minggu pertama akan mengalami penurunan antara 7-10%,setelah memasuki
antara minggu kedua dan minggu ketiga maka akan mengalami kenaikan berat badan
kembali, kondisi ini tidak berlaku untuk bayi yang lahir prematur. Pada bayi
yang prematur kenaikan berat badan akan cukup lama, dapat mencapai minggu
keempat, hal ini disebabkan karena kandungan cairan di dalam tubuhnya cukup
banyak dibandingkan dengan bayi yang lahir cukup bulan. Meskipun demikian, anda
tidak perlu khawatir dikarenakan tidak ada pengaruh yang berarti pada bayi
apabila terjadi penurunan berat badat pada minggu pertama bayi dilahirkan. Penurunan berat badan bayi ini dimaksudkan untuk mengeluarkan cairan yang
dibawa sejak lahir, bahkan dapat membuat adaptasi sistem pernapasan dan kardiovaskular
menjadi seimbang.
Adapun apabila bayi dalam pertumbuhannya sering kali
mengalami penurunan berat badan disertai dengan masalah tinggi badan dan juga
lingkar bayi abnormal, maka sebaiknya anda segera memberikan penanganan pada
kesehatan bayi anda. Konsultasikan dengan dokter, untuk mengetahui penyebab
utama masalah kesehatan anak anda, beberapa penyebab yang berhubungan dengan
masalah berat badan bayi adalah faktor menyusui yang mengakibatkan bayi tidak
mendapatkan ASI secara lancar, sehingga asupan gizi bayi tidak dapat terpenuhi,
kemudian faktor selanjutnya adalah sistem organ pada tubuh bayi bermasalah
misalnya pencernaan, sistem imunologi dan juga sistem hormonal. Terakhir
berhubungan dengan penyakit, misalnya penyakit kronis tuberkolosis.
Perlu anda ketahui, bahwa pertumbuhan bayi bersifat
individual, artinya yaitu adalah pertumbuhan bayi akan berbeda beda satu sama
lainnya, ketika anda membandingkan pertumbuhan bayi anda dengan bayi lain anda
sering kali menemukan perbedaan yang signifikan, anda tidak perlu khawatir.
Kurva pertumbuhan bayi bersifat individual akan tetapi jangan lupa perhatikan
pula pertambahan atau penurunan berat badan pada bayi, apakah masih dalam
kisaran normal atau mengalami penurunan abnormal. Oleh karena itu sebaiknya
anda sesering mungkin untuk memberikan ASI, berikan secara ekslusif selama enam
bulan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi anda baik secara fisik
maupun mental. Anda juga dapat membiasakan untuk tidur dengan bayi anda untuk
meningkatkan kadar hormon prolaktasin dan oksitosin serta menambah frekuensi
menyusi. Selanjutnya adalah melakukan rileksasi selama menyusui, agar terhindar
dari stress.
Meskipun berat badan bayi mengalami penurunan pada minggu
pertama kelahirannya adalah normal akan tetapi jangan abaikan apabila berat
badan bayi tidak bertambah hingga usia 2 minggu, berat badan badan bayi tidak
mengalami kenaikan minimal 300 gram pada bulan pertama atau pada bulan ke enam
kelahirannya bayi anda tidak mengalami penambahan berat badan minimal 500 gram
sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter, salah satunya dikhawatirkan
akan mengalami gangguan metabolisme.
Cara Ampuh Menaikan Berat Badan Bayi
Pada umumnya bayi dilahirkan dengan berat badan dan ciri
yang berbeda satu sama lainnya, rata rata berat badan bayi yang baru lahir yaitu
2500-4500 gram. Salah satu yang menentukan ukuran dan berat badan bayi adalah
genetik, kesehatan ibu selama masa kehamilan, dan nutrisi yang diberikan disaat
dalam kandungan. Anda jangan cemas ketika berat badan bayi anda rendah ketika
lahir, yang terpenting adalah berat badan yang dapat dicapai setelah bayi anda
dilahirkan. Pada dasarnya berat badan bayi tercatat dalam grafik, salah satu
grafik yang dapat menjadi panduan ibu yaitu adalah Kartu Menuju Sehat (KMS),
dengan adanya grafik di dalam KMS akan membantu anda dalam acuan pertumbuhan
normal pada bayi. Umumnya, pada bulan yang ke 4 bayi akan mengalami kenaikan
berat badan dua kali lipat dari saat bayi anda dilahirkan.
Meskipun demikian mengamati perkembangan berat badan saja
tidak cukup, anda juga harus memperhatikan tinggi atau juga panjang bayi,
lingkar kepala yaitu untuk mengukur mengetahui ukuran tengkorak dan juga otak
bayi dalam pertumbuhan yang normal, sehingga dokter dapat mendeteksi dini
pertumbuhan abnormal yang terjadi pada bayi. Anda jangan terburu-buru
mengatakan bahwa bayi anda bermasalah dengan berat badan dikarenakan tidak
dapat hanya dilihat dari penampilan bayi anda saja, cara tepatnya adalah dengan
mengukur dan juga membandingkan berat badan dengan tinggi badan bayi anda.
Apabila hasilnya, ditemukan bahwa berat badan bayi menunjukan kategori kurus
maka anda harus dapat mencari penyebabnya.
Berikut adalah beberapa penyebab bayi kurus :
1. Kurang seimbangnya
asupan nutrisi pada bayi, peranan ibu sangat besar untuk menentukan asupan
nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi bayi anda. Anda disarankan untuk
cermat dalam pemberian MPASI.
2. Bayi anda sudah memasuki
masa pertumbuhan tinggi badan sehingga gerak dan aktivitasnya yang aktif pada
bayi yang berusia lebih dari 6 bulan menyebabkan berat badannya mengalami penurunan
dalam jumlah yang begitu wajar.
3. Bayi anda sedang
mengalami gangguan dalam kesehatan, salah satunya yaitu gangguan pencernaan
(penyerapan makanan) atau diare sehingga nafsu makannya berkurang, mempengaruhi
berat badan bayi.
Apabila berat badan bayi anda tergolong cukup lamban dalam mengalami
kenaikan, berikut adalah tips untuk menaikkan berat badan bayi :
1. Asupan ASI
berkualitas.
Pada bayi dibawah usia 6 bulan, cara satu satunya yaitu dengan
meningkatkan pemberian asi yang berkualitas. Asi yang berkualitas dapat
dihasilkan dari asupan makanan ibu menyusui, lengkapi kebutuhan nutrisi harian
dan juga hindari tekanan yang membuat anda dapat stres, sehingga mengurangi
kualitas dan kuantitas asi.
2. Jadwalkan
Pemberian MPASI.
Pada umumnya, pada usia bayi anda memasuki pemberian MPASI (6
bulan ke atas), bayi akan mengurangi minum ASI, hal ini dinilai wajar
dikarenakan asupan nutrisi lain sudah didapatkannya dari pemberian MPASI. Anda
dapat menjadwalkan pemberian MPASI sebanyak 2-3 kali dalam sehari dengan porsi
yang disesuaikan dengan sesuai usia bayi anda, hal terpenting dalam pemberian
MPASI adalah kandungan gizi, terutama kalori anda dapat menambahkan minyak
sayur atau keju ke dalam MPASI agar lebih menarik dan juga variatif.
3. Komposisi MPASI
yang tepat.
Apabila ingin menaikan berat badan pada bayi anda, sebaiknya anda
memperhatikan jenis bahan MPASI untuk bayi anda. Anda dapat membuat MPASI
dengan komposisi karbohidrat dan lauk juga sayur yang sebanding (50:50),
misalnya nasi tim 4 sdm ditambah dengan 2 sdm lauk dan 2 sdm sayuran. Anda
dapat memberikan cemilan yang sehat, dua kali sehari yaitu pada menjelang siang
dan sore hari.
Daftar Makanan Penambah Bobot Tubuh Bayi
Hal ini tentunya berbeda jika anda memiliki bayi yang terlihat
kurus, selain mengkhawatirkan anda tentu cemas akan kondisi kesehatannya. Untuk
itu, penting sekali mengupayakan segala macam cara untuk meningkatkan bobot
tubuh pada si bayi. Salah satu cara untuk meningkatkan bobot tubuh pada bayi
yang baik adalah dengan memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi bayi.
Sebab asupan yang ia konsumsi akan berpengaruh dan menentukan
bobot pada tubuhnya. Bayi yang sudah diberikan sembarang makanan diusianya yang
masih bergitu dini tentu akan dapat berdampak buruk terhadap sistem pencernaan,
bukan membuat bobot tubuhnya naik, namun malah bencana yang didapatnya akibat
sistem pencernaannya yang terganggu. Untuk itu, selektif memilah makanan yang
tepat untuk menaikan bobot tubuh pada bayi haruslah anda perhatikan dengan
baik.
Nah, berikut ini ada beberapa daftar makanan yang bisa ibu
berikan untuk meningkatkan bobot bayi agar lebih dari angka sebelumnya. Seperti
apa? kita simak berikut ini.
1. Berikan Asupan ASI yang Berkualitas
Untuk meningkatkan bobot tubuh pada bayi yang masih berusia
kurang dari 6 bulan, solusi satu-satunya yaitu adalah dengan meningkatkan
pemberian ASI yang berkualitas. ASI yang berkualitas juga bisa didapatkan dari
hasil asupan makanan bergizi yang disantap oleh ibunya. Maka dari itu,
perhatikan dan lengkapi asupan nutrisi harian ibu untuk menghasilkan ASI yang
berkualitas. Selain itu, hindari pula tekanan yang dapat menyababkan ibu terkena
stres, sebab stres dapat mempengaruhi prosuksi ASI.
2. Gandum
Makanan yang dibuat dengan campuran gandum atau biji-bijian
ini mengandung jumlah kalori yang baik dan juga menjadikan makanan sehat untuk
diberikan kepada bayi anda. Selain itu sebuah pusat kesehatan untuk bayi
menganjurkan bahwa dengan mencampur bahan makanan yang digabung bersama dengan
biji-bijian akan dapat meningkatkan jumlah kalori untuk bayi setiap hari. Untuk
itu, tidak ada salahnya apabila anda mulai menyajikannya untuk si kecil seperti
membuat pancake yang dibuat dari tepung gandum dan dicampur bersama
kacang-kacangan.
3. Berikan Sayur dan Buah
Beberapa jenis buah-buahan dan juga sayuran mengandung
sejumlah kalori per porsi yang lebih besar dan membantu bayi anda mendapatkan
bobot tubuh serta asupan nutrisi yang seimbang. Salah satu jenis buah-buahan
yang terbilang cepat dalam menaikan berat badan bayi adalah dengan alpukat. Hal
ini dikarenakan alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh yang cukup tinggi
yang sehat dengan jumlah kalori yang juga tepat. Namun demikian, masih ada
banyak buah lain yang juga memiliki nutrisi yang tak kalah penting seperti
misalkan pisang dan juga buah pir yang memiliki kandungan kalori yang baik
untuk bayi. Sementara itu untuk menghidangkan sayuran pada buah hati, anda bisa
menghidangkannya bersama dengan satu sendok teh minyak zaitun atau mentega
ketika memasak sayuran hal ini bertujuan untuk menambah kandungan lemak.
Demikian ini beberapa daftar makanan yang dapat menambah
bobot tubuh bayi. Memilih makanan yang tepat untuk menaikan bobot tubuh pada
bayi adalah hal yang penting agar hasil yang didapat bisa sesuai dengan apa
yang diharapkan serta kesehatan si kecil dapat terjaga dengan baik.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment