Pentingnya Olahraga Bagi Penderita Diabetes
Pentingnya Olahraga Bagi Penderita Diabetes - Ada banyak
keuntungan olahraga aerobik yang teratur seperti; berenang, lari, bersepeda
atau jalan cepat, untuk para penderita diabetes. Beberapa keuntungan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Pengendalian diabetes
diperbaiki.
Penelitian 45 tahun menunjukan bahwa olahraga aerobik yang teratur
bisa mengurangi kebutuhan insulin untuk 30-50% penderita diabetes yang
bergantung kepada insulin, dan 100% untuk penderita diabetes yang tidak
bergantung kepada insulin, teristimewa bila digabungkan dengan program makanan
yang baik dan pengontrolan berat badan. Penelitian baru-baru ini juga
menunjukan mereka yang berusia 60-an juga memberikan sambutan kepada kegiatan
olah raga dengan menambah pekanya kepada insulin.
2. Menghindarkan
kegemukan.
Kurangnya bergerak telah menjadi penyebab utama dalam kegemukan
dalam masyarakat modern sekarang ini. Dengan olahraga aerobik menghindarkan
kelebihan berat badan dengan membakar lemak di dalam tubuh. Olahraga juga bisa
memberikan mekanisasi pengontrolan selera lebih berdayaguna, dan membawa kepada
penambahan dalam "resting metabolic rate" senyusul setelah olahraga.
Kehilangan lemak tubuh setelah berolahraga dan program makanan sehat aka dapat
mengurangi tingkatan glukosa dan insulin kepada penderita diabetes yang tidak
bergantung kepada insulin.
3. Pengaruhnya kepada
lipid darah dan lipoprotein.
Diabetes memberikan risiko yang cukup tinggi untuk penyakit
jantung kardiovscular. Olahraga juga akan mengurangi jumlah koleterol,
mengurangi LDL-C, menambah HDL-C, dan mengurangi trigliserida dalam darah, yang
berarti mengurangi resiko untuk penyakit jantung kardiovaskular.
4. Mengurangi resiko
penyakit jantung koroner.
Telah banyak penelitian menunjukan bagaimana hubungan yang erat
ntara kurangnya kegiatan tubuh dan penyakit jantung koroner, dan hubungannya
dengan kematian. Olahraga, dengan demikian, bukan hanya akan memberikan
perbaikan dalam diabetes,akan tetapi juga lebih kurangnya kemungkinan untuk
mendapat penyakit jantung koroner.
Inilah Sebab Pentingnya Olahraga Bagi
Penyandang Diabetes
1. Aktivitas fisik menurunkan gula darah.
Karena olahraga membutuhkan kalori lebih
banyak secara alami, gula darah juga akan ikut menurun. Menurut
penelitian,bahwa setiap menit Anda melakukan aktivitas olahraga sedang sampai
moderat menurunkan gula darah Anda satu poin.
Jadi, bila gula darah Anda misalnya 200 mg/dl,
kemudian Anda olahraga 45 menit, maka gula darah anda akan mengalami penurunan
jadi 155 mg/dl. Dengan kata lain, 30-45 menit olahraga yang anda jalani setiap
hari seperti jalan, jogging, bersepeda, akan menurunkan kadar gula darah
rata-rata 30-45 poin.
Dan, jika Anda mengalami prediabetes, biasanya
ini adalah stadium dimana waktu menunggu menjelang diabetes, Anda jogging saja
30-45 menit, risiko Anda untuk terkena diabetes akan jauh berkurang. Bahkan
dibandingkan dengan obat-obatan, olahraga dan makanan yang sehat mempunyai
pengaruh yang lebih baik mencegah diabetes.
2. Olahraga memperbaiki komposisi tubuh.
Tubuh kita terdiri dari air, jaringan adiposa
(lemak), dan jaringan lain seperti otot, tulang dan lain sebagainya. Olahraga
dapat mengurangi jaringan lemak tubuh, dan sebaliknya dapat meningkatkan massa
otot. Ini berakibat berkurangnya resistensi insulin, yang karenanya akan dapat
memperbaiki regulasi gula darah. Otot biasa dikenal juga sebagai jaringan
dengan metabolisme yang aktif. Sel otot memerlukan kalori lebih banyak
dibandingkan sel yang lain. Satu pon otot misalnya, membakar kalori yang lebih
besar dibandingkan dengan jumlah lemak yang sama.
Dalam hal ini, ada penulis yang menggambarkan
bahwa tubuh itu seperti mesin. Rangka mesin itu ialah otot, sedangkan bahan
bakarnya sendiri adalah gula darah. Semakin besar suatu mesin, maka dari itu
semakin besar pula bahan bakar yang diperlukannya. Mesin yang aktif, yang
sering digunakan akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak, begitu juga
tubuh manusia.
Karena oleh itu, selain olahraga aerobik,
sebaiknya anda juga melakukan olahraga peregangan dan olahraga dengan beban.
Olahraga-olahraga ini selain akan membakar lemak tubuh, juga akan meningkatkan
massa otot anda. Jadi, para penyandang prediabetes atau diabetes mellitus
khususnya, tingkatkanlah aktifitas fisik anda mulai sekarang, dengan
olahragalah secara teratur. Olahraga akan membantu anda untuk menurunkan gula
darah anda. Gula darah yang terkontrol dengan baik, Insya Allah akan mengurangi
risiko komplikasi diabetes yang mengancam kesehatan Anda.
Tips Memulai Olahraga Setelah Divonis Mengidap Diabetes
Seperti yang telah Anda ketahui sebelumnya, penderita
diabetes sangat perlu mengontrol kadar gula darahnya. Kadar gula darah
yang tinggi bisa meningkatkan risiko komplikasi penyakit diabetes. Cara
mengontrol kadar gula darah yaitu adalah dengan menjaga asupan makanan,
istirahat yang cukup, dan meningkatkan aktivitas fisik.
Berolahraga bagi penderita diabetes memang sangat dianjurkan,
namun dengan berbagai catatan. Memulai olahraga kembali setelah sudah terlalu
lama tidak olahraga, harus dilakukan dengan secara hati-hati.
Tak hanya olahraga, Anda juga harus meningkatkan aktivitas fisik
yang lain.
Aktivitas fisik yang dilakukan oleh orang-orang saat ini, terutama
yang hidup di daerah perkotaan, cenderung rendah. Saat ini banyak tersedia
mobil, motor atau angkutan umum, serta lift sehingga mengurangi orang berjalan
dan naik turun tangga. Bahkan, saat ini sudah ada pemesanan makanan online
sehingga Anda tidak perlu pergi ke luar untuk membeli makanan di jam makan
siang. Dengan pola hidup seperti itu, tentu penting sekali melakukan
aktivitas fisik sehari-hari yang mengharuskan tubuh Anda bergerak lebih banyak.
Penderita diabetes juga perlu melakukan aktivitas fisik. Mengapa
begitu? Rendahnya aktivitas fisik menjadi faktor risiko yang sama kuatnya
dengan merokok, sebagai penyebab kematian. Bahkan, tingkat kebugaran yaitu
adalah salah satu prediktor terkuat penyebab kematian pada penderita diabetes.
Semakin rendah tingkat kebugaran maka akan semakin tinggi pula risiko kematian
yang mengintainya.
Fakta lain menyebutkan bahwa aktivitas fisik dapat juga hampir
sama efektifnya dengan obat penurun gula darah dan tentu saja dengan efek
samping yang lebih rendah. Bahkan, kegiatan fisik yang dibarengi dengan memakan
makanan sehat serta mengontrol berat badan, juga dapat mengurangi insiden
diabetes melitus sebesar 60 persen. Fakta-fakta tersebut tentu menunjukkan seberapa
pentingnya olahraga untuk penderita diabetes.
Tips memulai olahraga untuk diabetes setelah lama tidak melakuka
olahraga
Di balik banyak manfaat dari olahraga untuk diabetes, ada hal-hal
yang harus diperhatikan terutama bagi Anda yang sudah lama tidak berolahraga.
Jika Anda sudah tidak berolahraga dalam waktu yang lama, konsultasikan ke
dokter dan kurangi latihan yang berat. Lakukanlah aerobik ringan terlebih
dahulu.
Anda bisa meningkatkan beratnya tingkat olahraga secara gradual.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mulai melakukan
olahraga untuk diabetes kembali.
1. Hitung berapa jam kebutuhan Anda berolahraga
Para ahli menyarankan minimal 150 menit dalam satu minggunya. Anda
bisa mengambil durasi harian sebesar 30 menit per harinya. Olahraga yang
dimaksud yaitu adalah olahraga aerobik ringan seperti berlari, berenang dan
berjalan.
Bila ini terlalu berat untuk Anda lakukan, mulai dengan hidup
lebih aktif misalnya melakukan aktivitas rumah tangga sendiri seperti menyapu
dan mengepel, atau sempatkan berjalan atau naik sepeda saat menuju ke
minimarket terdekat untuk belanja, bukannya naik kendaraan bermotor.
2. Dengarkan suara tubuh Anda ketika sedang berolahraga
Jika Anda merasa lemas dan napas terengah-engah, istirahatlah.
Jangan terlalu paksakan tubuh Anda yang sudah lama tidak berolahraga. Biarkan
tubuh melakukan penyesuaian sedikit demi sedikit. Ketika Anda melakukannya
dengan rutin, kemampuan tubuh Anda akan bertambah.
3. Obat-obatan diabetes Anda berpengaruh terhadap olahraga
Jika Anda baru saja menyuntik insulin pada diri Anda untuk
mengurangi kadar gula darah, ia akan cepat turun ketika Anda melakukan
aktivitas fisik. Olahraga yang ekstrem juga akan menurunkan kadar gula darah
secara signifikan dan bisa menyebabkan hipoglikemia.
Hiploglikemua adalah sebuah kondisi di mana kadar gula darah
di bawah rata-rata dan dapat berdampak buruk pada organ-organ tubuh lainnya,
misalnya pada sistem saraf.
4. Siapkan karbohidrat yang cepat diserap tubuh, misalnya pada
buah dan pada beberapa jenis snack
Mengapa ini penting? Ini digunakan jika hipoglikemia datang, di
mana Anda membutuhkan energi segera untuk melanjutkan olahraga untuk penderita
diabetes. Bahkan, apabila kadar gula darah Anda di bawah 100 ketika Anda ingin
berolahraga, Anda perlu memakan snack karbohidrat agar lebih berenergi. Anda
juga dapat membawa teh manis atau minuman bergula lainnya untuk berjaga-jaga
5. Pastikan Anda banyak minum air putih sebelum dan saat
berolahraga
Olahraga aerobik seperti halnya lari , berenang dan bersepeda akan
membuat Anda mengeluarkan cukup banyak keringat. Keringat keluar untuk menjaga
suhu tubuh. Selain itu, Anda mungkin memiliki keinginan untuk terus menerus
kencing. Jika tidak diganti dengan minum air putih, Anda dapat mengalami
dehidrasi.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment