Sering Mengalami Cepat Lelah? Jangan Abaikan, Bisa jadi Gejala Penyakit Katup Jantung (VHD)
Penyakit jantung memang menjadi penyakit yang sudah tidak
dapat diabaikan lagi akan bahayanya bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya itu,
paenyakit jantung juga menjadi salah satu penyakit yang digadang-gadang sebagai
penyakit yang paling mematikan. Tidak sedikit orang yang harus meregang nyawa
karena menderita penyakit jantung. Meskipun ada dalam satu istilah yakni
penyakit jantung, namun ternyata penyakit jantung memiliki beragam jenis dan
juga gejalanya.
Seperti salah satu gejala dari penyakit jantung yakni
valvular heart (HVD) atau yang sering disebut dengan katup jatung. Penyakit
katup jantung ini tentunya menggambarkan satu ataupun dari banyak kelainan yang
terjadi di empat katup jantung manusia. Pada awalnya memang katup ini berfungsi
untuk mengalirkan darah ke jantung pada posisi yang tepat. Namun saat katup
tidak bekerja dengan benar tentunya akan menimbulkan beberapa masalah
diantaranya kepala terasa ringan, gagal jantung, nafas pendek dan juga sakit
dada.
Sejatinya dengan pengobatan tentunya hampir semua tipe HVD
dapat diobati dengan beragam jenis obat-obatan dan operasi. Tentunya, obat yang
digunakan tersebut agar dapat menyembuhkan penyakit jantung tersebut. Perlu Anda
ketahui bahwa penyakit katup jantung ini memiliki beberapa gejala yang sering
diabaikan oleh banyak orang. Padahal penyakit ini menjadi penyakit yang paling
mematikan di dunia. Bagi Anda yang belum mengetahui akan fakta-fakta mengenai
penyakit katup jantung, di bawah ini kami sajikan beberapa penjelasannya untuk
Anda.
Apa Itu Katup Jantung?
Katup jantung yakni sebuah kanal yang mengantarkan darah ke
jantung dalam satu arah. Katup tersebut tentunya dapat membuka dan juga menutup
secara bersamaan dengan ritme detak jantung Anda. Menyesuaikan dengan waktu
yang cukup tepat agar darah dapat berpindah dengan sesuai serta dapat mencegah
bakup. Katup pada jantung ini tentunya memiliki fungsi membuka dan juga menurup
agar darah tetap bergerak sebagaimana mestinya. Namun, jika masalah terjadi
pada katup jantung ini, maka akibatnya akan terjadi kebocoran darah dan juga
darah mengalir ke arah yang salah. Maka kondisi inilah yang menyebabkan
terjadinya HVD. Berikut ini keempat katup jantung yang akan kami jelaskan satu
persatu, dianataranya:
Katup Pulmonari
Katup yang pertama yakni bekerja dimana ventrikula kanan
yang berisikan darah berkontraksi dan juga memompa darah dari katup pulmonari
dalam keadaan terbuka ke paru-paru melalui arteri pulmonari. Saat darah telah
mengalir, maka katup pulmonari ini akan tertutup untuk menjaga agar darah tidak
kembali ke ventrikula kanan. Inilah yang menjadi peran dari katup pulmonari
ini.
Katup Trikuspid
Katup yang kedua ini yakni berfungsi saat darah kembali dari
organ tubuh ke atrium kanan (upper chamber) jantung. Katup trikuspid ini
tentunya akan membuka dengan mengizinkan darah untuk bergerak ke ventrikula
kanan (lower chamber). Saat ventrikula kanan sudah terisi, maka katup trikuspid
akan segera menutup hingga menjaga darah tidak keluar atrium kanan.
Katup Aorta
Katup yang selanjutnya yakni berperan saat ventrikula kiri
berkontraksi dan juga mendorong darah yang telah teroksidasi dari katup aorta
yang terbuka ke aotra yakni arteri utama dari tubuh. Untuk kemudian darah keluar
dari semua organ tubuh manusia. Saat ventrikula tersebut kosong, maka katup
aotra akan menutup kembali untuk menjaga agar darah masuk dan kembali ke
jantung.
Katup Mitral
Katup terakhir yang berperan penting dalam jantung yakni
katup mitral. Katup ini bekerja saat darah yang baru teroksidasi dari paru-paru
telah meninggalkan atrium kiri (upper chamber). Maka katup mitral ini terbuka
dan membiarkan darah mengalir ke ventrikula kiri (lower chamber). Saat
ventrikula kiri ini telah terisi penuh, maka katup mitral tersebut tertutup
untuk menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke paru-paru. Inilah tugas dari
katup mitral.
Kondisi Yang Menyebabkan Terjadinya VHD
Tentunya banyak sekali hal yang dapat menyebabkan terjadi
VHD yakni sebuah penyakit jantung yang paling sering terjadi di kalangan
masyarakat. Penyakit jantung tentunya dapat disebabkan oleh beberapa lain yakni
penyakit degeneratif, penyakit jaringan ikat, cacat lahir, tumor dan juga
trauma yang kemungkinan terjadi pada masa lalu. Ditambah dengan penyebab lain
seperti penyakit arteri koroner hipertensi pulmonari dan juga infeksi yang
terjadi pada aorta. Sedangkan jenis penyakit lain yang dikenal sebagai penyebab
terbesar dari penyakit HVD yakni reumatik
Penyebab umum dimana terjadinya penyakit katup jantung ini
yakni melemahnya jaringan katup itu sendiri yang memang biasanya terjadi pada
pasien yang sudah berusia lanjut. Saat perluasan plak terjadi di dalam arteri,
maka hal tersebut dapat terjadi pada katup aorta atau mitral sehingga dapat
menyebabkan kedua katup tersebut menjadi tebal. Selain itu, ada satu penyebab
yang sangat fatal yakni serangan jantung mendadak yang dapat merusak katup
lebih lama. Berikut ini beberapa penyebab yang umum terjadi pada katup jantung,
diantaranya:
Stenosis
Penyebab pertama dimana katup tidak terbuka dengan lebar
atau sering disebut dengan istilah “leaflets” yakni hanya sedikit aliran darah
yang dapat melewatinya. Perlu Anda tahu bahwa jantung harus bekerja lebih keras
untuk memompa cukup darah dan juga mengalirkannya ke beberapa bagian-bagian
tubuh. Pada umumnya, stenosis dapat terjadi dikarenakan leaflets yang kaku dan
juga menebal ataupun menyatu.
Regurgitasii Hal kedua yang menjadi penyebab terjadinya
penyakit katup jantung yakni ketidakmampuan katup dalam menutup dengan benar
sehingga darah akan kembali ke tempat sebelumnya. Untuk itu, volume darah yang
keluar sedikit dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya serangan jantung.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, maka hal tersebut dapat menyebabkan
terjadinya pelebaran dan juga tidak efisien dalam bekerja. Inilah yang menjadi
penyebab dimana katup jantung tidak bekerja dengan sempurna.
Jenis-Jenis VHD
Meskipun kita tahu bahwa jenis VHD itu berbeda, namun Anda
dapat membaginya ke dalam beberapa kategori berdasarkan katup yang mana yang
terkena dari penyebab tersebut. Pada umumnya, bagian katup yang terjadi masalah
yakni katup aorta dan juga katup mitral. Sedangkan untuk katup pulmonari dan
juga katup trikuspid sangat jarang terjadi gangguan. Namun ada beberapa tipe
spesifik mengenai penyakit katup jantung yang terjadi pada bagian tertentu,
diantaranya:
Penyakit Katup Aorta
Bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan juga cacat
tubuh akan memiliki risiko mengidap aortic regurgitation. Bagi orang yang
terlahir dengan katup aorta bikuspid ini yakni orang yang sudah tua dan juga
memiliki risiko mengalmai aortic valve stenosis.
Penyakit Katup Mitral
Penyakit katup yang selanjutnya yakni sering disebut dengan
MItral Valve Prolapse (MVP) yakni salah satu bentuk yang palung umum dari
penyakit katup jantung. Hal ini biasanya terjadi pada saat atau dua dari flaps
atau leaflets melebar serta mencegah katup untuk tertutup dengan tepat kembali.
Pada umumnya, kondisi ini bukan menjadi kondisi yang serius. Namun, mitral stenosis
dan juga mitral regurgitation bisa saja terjadi.
Penyakit Katup Pulmonary
Penyakit katup pulmonari di sini yakni bisa disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya infeksi jantung, pulmonari hipertensi dan juga masalah
pada katup conginetal. Pada sisi lain tentunya pulmonari stenosis dapat
disebabkan oleh kondisi cacat bawaan seseorang dari lahir.
Penyakit Katup Trikuspid
Tricuspid regurtation atau yang dikenal dengan
ketidakmampuan trikuspid biasanya disebabkan oleh melebarnya ventrikula kanan.
Kondisi ini juga dapat terjadi pada hubungannya dengan penyakit katup mitral
atau disfungsi ventrikula kiri. Trikuspid stenosis sendiri tentunya dapat menyebabkan
melebarnya atrium kanan.
Gejala Jika Seseorang Mengalami VHD
Tentunya, setiap penyakit ditandai oleh beberapa gejala yang
dapat mendeteksi lebih awal terjadinya penyakit tersebut di dalamtubuh.
Begitupula dengan penyakit katup jantung dimana dapat ditandai oleh beberapa gejala
berikut ini, diantaranya:
– Kesulitan saat bernafas
– Mudah lelah yang hebat
– Terjadinya sakit dada
– Pingsan dan juga kepala terasa berat
– Aritmia dimana terjadinya detak jantung yang tidak
beraturan
– Berkurangnya kapasitas untuk berolahraga
– Terjadinya pembekuan darah sehingga dapat menyebabkan
terjadinya serangan jantung dan juga stroke
– Terjadinya gagal jantung
– Terjadinya pulmonary hypertension yakni tingginya tekanan
darah pada paru-paru
– Terjadinya pulmonary/systemic edema yaknia adanya bangunan
di dalam paru-paru atau bagian tubuh lannya.
Jika Anda menemukan beberapa gejala tersebut pada tubuh
Anda, maka alangkah baiknya Anda segera periksakan diri Anda ke dokter untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jangan abaikan akan gejala-gejala yang
sudah terjadi di depan Anda karena jika dibiarkan akan memberikan dampak
negatif bagi tubuh Anda.
Demikianlah beberapa hal mengenai penyakit katup jantung
yang wajib Anda ketahui dan juga gejala-gejala yang kemungkinan terjadi pada
Anda. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment