Waspadai Bahaya Hipertensi Untuk Kesehatan Organ
Pada kebanyakan kasus yang dijumpai pada masyarakat
Indonesia hanya segelintir diantara para penderita atau orang yang mengetahui
seperti apa pengaruh hipertensi untuk kesehatan tubuh. Sementara sisanya mereka
yang awam hanya tahu dari informasi alakadarnya bahwa penyakit yang satu ini
berbahaya. Pengetahuan seperti ini saja tentu tidak cukup untuk memberikan
bekal kewaspadaan dan memotivasi masyarakat untuk lebih sadar akan kesehatan.
Untuk itulah, penggalaan informasi dan pengetahuan lebih
mendalam seputra kondisi gangguan penyakit yang satu ini perlu dilakukan dengan
lebih dalam dan lebih dekat. Lalu bagiamana sebenarnya pengaruh hipertensi
untuk kesehatan tubuh? Lebih jauhnya kami akan bahas dalam artikel kali ini.
Penyakit hipertensi atau kondisi tekanan darah yang tinggi
dari angka normal adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan yang perlu untuk
diwaspadai dengan betul. Hal ini dikarenakan hipertensi yang tidak segera
diatasi akan mungkin menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah. Selain
itu, ketika seseorang didiagnosa menderita hipertensi pada umumnya mereka tidak
akan dapat terlepas dengan mudah dari kondisi ini.
Sederhananya, jika anda pernah atau tengah mengidap
hipertensi maka kondisi ini akan menetap dan menjadi keluhan kesehatan jangka
panjang sehingga pengobatan dan perawatan hipertensi perlu dilakukan setiap
waktu untuk mencegah kambuh atau timbulnya penyakit ini sewaktu-waktu. Lantas
seperti apa bahaya hipertensi untuk kesehatan dan organ tubuh lainnya? Simak
dibawah ini.
Waspadai Bahaya Hipertensi Untuk Kesehatan Organ Tubuh
Hipertensi adalah sebuah kondisi medis yang menyerang
seseorang ketika adanya peningkatan tekanan darah ke bagian dinding pembuluh
arteri. Tekanan ini mengakibatkan jaringan penyusun dinding arteri menjadi
menegang. Meski ada efek ketegangan yang terjadi pada bagian jaringan pembuluh
darah, akan tetapi banyak pasien hipertensi tidak sepenuhnya sadar bahwa
sebenanrya mereka tangan mengalami serangan hipertensi sejak lama.
Tubuh pasien yang mengalami darah tinggi pada umunya
resisten atau kebal terhadap ketegangan yang terjadi sehingga kondisi ini
hampir tidak menunjukan keluhan kesehatan atau adanya gejala yang berarti dari
kondisi ini. Inilah yang terkadang membuat tekanan darah tinggi menjadi
penyakit nomor satu sebagai pembunuh diam-diam atau yang dikenal dengan silent
killer.
Lebih parahnya, kondisi darah tinggi yang dibiarkan begitu
saja akan dapat menyebabkan timbulnya masalah lebih serius terutama dampak ini
akan dirasakan oleh beberapa organ pada tubuh. Nah, dibawah ini adalah gambaran
lebih dalam tentang dampak tekanan darah tinggi terhadap tubuh.
Bahaya Terhadap Pembuluh Arteri
Arteri yang sehat pada umumnya akan memiliki karakter yang
elastis namun cenderung lebih kuat. Sisi dalam dari pembuluh demikian licin
sehingga kondisi ini membuat darah akan dapat dengan mudah mengalir didalamnya.
Namun ketika anda mulai mengalami kondisi tekanan darah tinggi, arteri akan
mengalami beberapa masalah yang beberapa diantaraya merupakan kondisi yang
fatal, seperti:
- Kerusakan Dinding dalam Arteri
Masalah yang pertama yang akan dapat muncul dari terjadinya
tekanan darah tinggi yang tidak segera diatasi adalah perubahan karakter
dinding pembuluh arteri yang sebelunya halus dan licin berubah menjadi kasar,
berkeran dan kaku. Bentukan kasar yang trdapat pada pembuluh arteri ini berasal
dari efek tekanan darah yang terus menerus dan merusak dinding bagian ini.
Perlahan dan bila terjadi secara terus menerus kondisi ini
membuat dinding yang berubah menjadi kasar tersebut pad akhirnya memudahkan
endapan lemak dan kolesterol menjadi tersedat pada bagian ini dan terjebak
didalamnya. Kondisi ini kemudian akan membentuk kerak dan akhirnya membuat
pembuluh arteri menjadi berubah kaku dan terjadi penebalan dimana kondisi ini disebut
dengan arterosclerosis.
- Penebalan Dinding
Masalah kedua yang mungkin terjadi pada bagian arteri adalah
penebalan dan perubahan tekstur yang lebih kaku akan membuat bagian dinding
arteri memiliki sifat yang kadang disamakan dengan efek kapalan yang menyerang
kaki atau tangan. Kondisi seperti ini tentu saja terjadi akibat adanya tekanan
terus menerus dari aktivitas pada dinding arteri. Selain itu, penebalan yang
biasa disebuat dengan aneuristik ini akan dapat membahayakan apalagi ketika
penebalan malah menutup bagian jalan aliran darah. Perlu dikethaui aliran darah
yang tersumbat akan dapat menyebabkan masalah yang serius seperti penyakit
jantung dan stroke.
Bahaya Terhadap Jantung
Kinerja utama dari jantung adalah memompa aliran darah dari
dan menuju ke seluruh bagian tubuh. Sirkulasi darah akan sangat bergantung dari
bagaimana kerja jantung. Akan tetapi, ketika seseorang menderita tekanan darah
dan sumbatan maka kondisi ini akan dapat membuat sirkulasi darah menjadi
terganggu. Akibatnya kondisi ini akan menyebabkan jantung dipaksa untuk bekerja
lebih keras guna mendorong dan menarik darah. Ini akan memicu beberapa bahaya
terhadap kerusakan jantung, seperti:
- Pembangkakan Jantung
Tekanan darah yang etrlalu tinggi akan dapat membuat aliran
darah melambat dan kondisi ini akan mungkin mengganggu sirkulasi darah.
Gangguan sirkuasi darah inilah yang akan dapat menyebabkan jantung dituntut
untuk bekerja lebih keras dalam menarik dan memompa darah. Selain itu, kerja
ekstra dari jantung pun akan dapat menimbulkan adanya penebalan dan membuatnya
menjadi kaku, terutama pada bagian otot sisi kiri yang berkaitan dengan
aktivitas dorong. Sementara itu, akibat dari penebalan jaringan jantung akan
membuat jantung semkain sulit untuk bekerja. Dan kondisi ini membuat ritme
detak janutng melambat dan memicu timbulnya serangan jantung.
- Jantung Koroner
Masalah kedua yang dapat dikaitkan dengan kerusakan pada
jantung akibat dari hipertensi adalah jantung koroner. Masalah ini terjadi
akibat adanya kerusakan dinding pembuluh darah arteri utama atau koroner.
Didalam tubuh, jantung akan bekerja layaknya mesin yang dengan atau tanpa
adanya darah didalamnya, fungsi pompa dorong dan hisapan jantung ini akan tetap
bekerja. Jadi demikian, ketika darah didalam jantung tidak berada dalam jumlah
yang seharusnya. Maka kondisi ini akan membuat sistem pompa ini justru
menyakitkan dan membuat ritme detak jantung menjadi tidak beraturan.
- Gagal Jantung
Jikap apda kasus pemebngakak jantung kondisi ini terjadi
karena otot jantung menjadi menebal, terlalu kaku atau keras. Kini pada kasus
gagal jantung kondisi ini terjadi pada saat otot di jantung mengidap kelelahan
yang hebat sehingga membuat janutng menjadi lemah dan kehilangan kekuatannya
untuk dapat melakukan ritme yang stabil dan normal. Kondisi gagal dalam
mempertahankan fungsinya ini akhirnya membuat jantung berhenti berdetak. Ketika
kondisi ini terjadi maka hal yang selanjutnya terjadi akan mudah untuk diprediksi.
Sementara itu, pada tahapan selanjutnya kondisi ini akan
dapat merembet dan lebih berkembang
merusak bagian tubuh lainnya seperti ginjal dan otak. Untuk itulah, penting
sekali melakukan penanganan tekanan darah tinggi dengan segera, salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk mengetahui ukuran tekanan darah didalam tubuh adalah
dengan melakukan cek tekanan darah yang dilakukan dengan rutin. Hal ini akan
dapat membuat anda memonitor tekanan darah anda dan diharapkan penanganan yang
lebih dini bisa segera dilakukan sehingga kemungkinan buruk dari kondisi
tersebut dapat segera diatasi dengan baik.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment