Ini Dia Bahaya Kerokan Akibat Masuk Angin
Kerokan memang sudah menjadi sebuah kebiasaan yang kerap
dilakukan oleh banyak orang untuk mengobati masuk angin. Kebiasaan ini memang
sudah menjadi tradisi yang turun temurun dimana kerokan dipercaya sebagai cara
untuk mengusir angin yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, kerokan dipercaya
sebagai suatu cara yang tepat untuk menyehatkan bahan dan juga mencegah
pegal-pegal. Hal ini memang banyak terbukti dimana orang yang telah melakukan
pengobatan kerokan merasa tubuhnya lebih bugar dan juga segar. Tidak heran jika
banyak orang yang sering melakukan teknik pengobatan seperti ini.
Terlepas dari hal tersebut tentunya banyak orang yang belum
mengerti apa sebenarnya yang terjadi di balik teknik pengerokan tersebut.
Sebagian besar orang mengetahuinya bahwa kerokan sangat ampuh untuk mengusir
angin yang masuk ke dalam tubuh. Alasan mengapa banyak orang yang melakukan
teknik kerokan ini dikarenakan peralatan yang digunakan untuk kerokan juga
terbilang cukup mudah yakni hanya dengan menyiapkan uang logam dan juga minyak
kelapa, minyak zaitun ataupun lotion.
Di samping kerokan ddipercaya dapat menyembuhkan masuk angin
dan juga mengobati badan agar tidak pegal-pegal, ternyata banyak orang yang
belum mengetahui akan bahaya yang ditimbulkan dari kerokan tersebut. Menurut
dunia media tentunya kerokan memiliki bahaya yang cukup serius jika terus
dilakukan. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi di balik kerokan serta bahaya
apa yang mengancam kesehatan Anda jika kerokan terus dilakukan? Untuk lebih
jelasnya, yuk kita simak pemaparan kami berikut ini!
Bahaya Kerokan Akibat Masuk Angin
Seperti yang kita tahu bahwa kerokan memiliki definisi sebagai sebuah pengobatan tradisional Jawa yang menggunakan benda tumpul sebagai alatnya. Benda tumbul di sini tentunya tidak hanya koin melainkan dapat dengan menggunakan jahe, bawang merah, batu giok ataupun alat lainnya. Alat-alat tersebut tentunya difungsikan untuk menggosok daerah yang diinginkan dan di rasa angin dapat masuk seperti punggung, bahu dan juga perut. Pelengkap lain yang bersifat cairan untuk memudahkan teknik pengerokan kerap menggunakan minyak kelapa, zaitun, lotion bahkan cairan lilin.
Di dalam dunia media tentunya tidak mengenal istilah akan
masuk angin yang menyebabkan badan pegal-pegal dan juga pusing. Sebenarnya
masyarakat belum mengetahui fakta yang jelas mengenai masuk angin. Sebenarnya
bukan angin yang masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan tubuh kita merasa tidak
nyaman. Akan tetapi gejala masuk seperti pusing, mual, badan pegal-pegal
dikarenakan oleh efek dari adanya penyempitan pembuluh darah sehingga
menyebabkan jaringan menjadi kaku. Maka dengan melakukan kerokan pembuluh darah
akan kembali melebar sehingga membuat tubuh kita menjadi nyaman kembali dan badan
yang pegal-pegal kembali bugar.
Meskipun memang teknik kerokan sudah menjamur di masyarakan.
Akan tetapi apabila diteliti lebih lanjut oleh dunia medis, ternyata kerokan
menimbulkan bahaya yang cukup serius terlebih jika Anda sering melakukan
kerokan. Di bawah ini kami sajikan beberapa bahwa kerokan akibat masuk angin
yang wajib untuk Anda ketahui, diantaranya:
Penyebab stroke
Bahaya pertama yang mungkin terjadi pada Anda akibat dari teknik kerokan yakni dapat menyebabkan penyakit stroke. Hal ini dikarenakan pembuluh darah akan mengalami pelebaran sehingga berpotensi besar akan pecah. Jika kerokan terus dilakukan saat Anda merasa masuk angin, maka kemungkinan besar Anda akan memiliki risiko terserangnya penyakit stroke baik ringan ataupun berat. Perlu Anda tahu bahwa perubahan aliran darah dari kecil ke besar sangat berbahaya dan mengganggu kesehatan Anda terutama dalam jangka panjang. Inilah yang dapat memicu kenapa kerokan dapat menyebabkan penyakit stroke.
Melebarnya pori-pori
Bahaya selanjutnya yang dapat mengintai Anda dimana kerokan dapat menyebabkan pori-pori terbuka dengan lebar. Hal ini dikarenakan saat melakukan teknik kerokan, maka secara langsung benda tumpul yang digunakan bergesekan langsung dengan permukaan kulit. Jika gesekan tersebut terus terjadi, maka tidak menutup kemungkinan permukaan kulit menjadi lebar dan juga terbuka. Jika pori-pori Anda terus melebar, maka akan ada kemungkinan dimana virus dan juga bakteri akan langsung masuk dengan mudah ke dalam tubuh Anda melalui jaringan kulit. Inilah bahaya yang akan mengintai tubuh Anda jika sering melakukan kerokan yakni akan mengganggu peredaran darah menjadi tidak lancar.
Ketagihan
Tidak heran jika orang yang pertama melakukan kerokan akan sangat mungkin mereka kembali akan dikerok saat badan merasa pegal-pegal atau gejala masuk angin muncul. Hal ini dikarenakan saat setelah dikerok tubuh kita akan merasa lebih enak dan juga nyaman sehingga mereka percaya bahwa setelah dikerok tubuh akan kembali nyaman. Inilah salah satu penyebab dimana orang yang telah merasakan dikerok akan sangat mungkin untuk dikerok kembali saat tubuh merasa tidak nyaman.
Memperparah gejala masuk angin
Jika Anda percaya bahwa masuk angin dapat sembuh dengan
teknik kerokan, ternyata hal tersebut
salah besar. Pada kondisi tertentu memang
tubuh akan kembali fit dan juga nyaman, namun setelah lama. Maka jangan heran
jika Anda merasa gejala masuk angin lebih parah seperti pusing, mual dan bahkan
muntah terjadi. Biasanya kondisi ini terjadi akibat masuk angin yang cukup
parah.
Menyebabkan kelahiran bayi premature
Bagi Anda yang saat ini tengah hamil, maka Anda wajib
meninggalkan yang namanya kerokan. Pada sebagaian besar kasus, kerokan dapat
menyebabkan bayi lahir prematur. Melakukan teknik kerokan saat hamil dipercaya
dapat mengakibatkan kontraksi dini di dalam rahim. Hal ini dikarenakan zat
Cytokines dapat melepas Prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi dini.
Zat ini muncul dikarenakan adanya efek dari inflamasi pasca melakukan kerokan.
Untuk itu, bagi ibu hamil sangat dilarang keras untuk melakukan kerokan saat
sedang hamil.
Fakta Tentang Kerokan
Selain diharuskan untuk mengetahui bahaya yang terjadi
akibat kerokan, tentunya ada beberapa fakta mengejutkan yang harus Anda ketahui
mengenai kerokan, diantaranya:
Ruam merah bukan tanda dari masuk angin
Fakta pertama dimana ruam merah dipercaya sebagai tanda
adanya angin masuk yang cukup parah. Ternyata pendapat tersebut salah besar
karena pada dasarnya kerokan sebagai cara untuk memperbesar pembuluh darah tepi
yang menyempit. Inilah yang menyebabkan dimana permukaan kulit berubah menjadi
lebih lebar sehingga dapat menyebabkan bekas warna merah di dalam permukaan
kulit. Tentunya dapat dibilang bahwa ruam warna merah menjadi sebuah tanda
dimana pembuluh darah yang ada di permukaan kulit tersebut pecah dikarenakan
adanya gesekan koin yang terus berulang-ulang. Nantinya, area yang berwarna
merah tersebut akan terisi oleh aliran darah. Menurut masyarakat Indonesia ruam
merah yang ada di permukaan kulit tersebut tentunya diindikasi sebagai tanda
masuk angin yang cukup parah.
Kerokan tidak dapat mengusir angin
Ternyata menurut dunia medis, kerokan tidak dapat mengusir
angin yang masuk. Cara mengobati masuk angin sebenarnya tidak disarankan dengan
teknik kerokan. Rasa pusing dan juga pegal-pegal pada tubuh sebenarnya bukan
karena masuk angin melainkan adanya pembuluh darah yang ada dikulit hingga
hilangnya oksigen. Gejala terjadinya angina sebenarnya dapat diindikasi dengan
badan yang terasa pegal-pegal dan juga tubuh yang kaku. Dengan melakukan
kerokan tentunya dapat menyebabkan terjadinya pelebaran pada bagian kulit yang
menyempit.
Kerokan meningkatkan produksi morfin
Meskipun memang efek kerokan dapat menyegarkan kembali tubuh
sehingga mampu menghilangkan rasa pegal pada tubuh. Kerokan tentunya dapat
menyebabkan meningkatnya produksi morfin di dalam tubuh yang bernama beta
endorfin. Hormon tersebut tentunya dapat mengatur secara otomatis oleh pembuluh
darah. Seperti yang kita tahu bahwa gesekan dan juga tekanan yang dihasilkan
dari koin ke permukaan kulit. Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan produksi
hormon beta endorfin. Untuk itu, tidak heran jika banyak orang yang merasa
lebih nyaman pasca melakukan kerokan. Namun, jika dilakukan dengan sering dan
berlebihan akan menyebabkan efek buruk bagi kesehatan.
Bagian ideal kerokan di punggung
Tentunya banyak orang yang identik dengan melakukan kerokan
di atas permukaan punggung. Hal ini dikarenakan punggung memang menjadi bagian
ideal agar dapat lebih maksimal ialah punggung. Area punggung memang membuat
efek pembuluh agar kembali lancar hingga area punggung. Agar dapat memberikan
dampak besar terhadap kelancaran pembuluh darah. Punggung tentunya menjadi
pusat syaraf dimana adanya pembuluh darah yang menyebar kemana-mana. Efek dari
kerokan ini tentunya dapat menyebabkan terjadinya pembuluh darah tepi yang
pecah sehingga semua pembuluh darah pada bagian punggung akan melebar. Anda
tentunya dapat melakukan kerokan dengan posisi miring dan juga mengikuti syaraf
punggung dari arah kanan dan juga kiri.
Kerokan dipercaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Fakta selanjutnya dimana kerokan dipercaya dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menghilangkan masuk angina
dan rasa pegal. Inilah yang menyebabkan dimana kerokan dipercaya dapat secara
langsung berfungsi untuk memperbaiki kekebalan tubuh manusia. Pembuluh darah
yang melebar ini tentunya dapat menjadi penyebab dimana terdapat banyak ruang
untuk adanya pergerakan sel darah putih. Kondisi ini tentunya dapat
mempertahankan tubuh untuk melindungi pembuluh darah dikarenakan mengalami
gesekan dengan uang koin.
Kerokan sudah ada sejak jaman dulu
Kerokan tentunya dapat menjadi sebuah warisan pengobatan
yang sudah dilakukan beratus-ratus tahun yang lalu. Sebuah penelitian tentunya
dapat mengungkapkan bahwa Indonesia mulai melakukan sebuah teknik pengobatan
saat sudah adanya koin jual beli. Namun, banyak sekali orang pada jaman dulu
yang menganggap bahwa kerokan sebagai cara untuk menghangatkan badan hingga
sekarang.
Kerokan ternyata sangat familiar berbagai Negara
Fakta selanjutnya yakni teknik kerokan ternyata tidak hanya
dilakukan di Indonesia, namun juga di beberapa negara lainnya. Negara yang
melakukan teknik pengobatan ini yaitu Kamboja, Laos dan juga Vietnam.
Kebudayaan timur memang terkenal cukup unik dalam berbagai teknik pengobatan
tradisional sehingga diikuti oleh beberapa negara tetangga lainnya.
Kerokan memang memiliki manfaat yang secara langsung
dirasakan oleh banyak orang seperti misalnya mengembalikan kebugaran tubuh,
membuat tubuh kembali nyaman serta menghilangkan berbagai gejala angina. Tentu
tidak heran jika banyak orang yang melakukan pengobatan kerokan untuk mengusir
masuk angin. Namun di samping khasiat
yang Anda dapatkan dari kerokan ternyata cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Itulah beberapa fakta mengenai kerokan dan juga bahaya kerokan akibat masuk
angin yang wajib untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat!
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment